Tinjauan Hukum Islam terhadap Skema Pembiayaan Digital Berbasis Kredit: Studi Kasus OVO PayLater
Keywords:
OVO PayLater, hukum Islam, riba, gharar, maqāṣid al-sharīʿah, pembiayaan digital, BNPL, fintech syariah.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam mekanisme dan struktur akad dalam layanan OVO PayLater, serta menilai kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip hukum Islam. Dalam konteks perkembangan teknologi finansial yang pesat, layanan buy now pay later (BNPL) seperti OVO PayLater menghadirkan tantangan baru dalam implementasi pembiayaan berbasis syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kajian pustaka (library research), guna mengeksplorasi konsep-konsep fikih muamalah kontemporer serta menilai skema pembiayaan digital berdasarkan standar kepatuhan syariah. Hasil kajian menunjukkan bahwa OVO PayLater menawarkan fasilitas pembayaran tunda dengan biaya tambahan tertentu, tanpa kejelasan akad syariah yang eksplisit. Struktur transaksi tersebut mengindikasikan adanya unsur riba qardh (tambahan pada pinjaman) serta gharar (ketidakpastian) akibat ketidaktransparanan akad dan ketentuan biaya. Hal ini dinilai bertentangan dengan prinsip al-ʿadl (keadilan), al-ḍabṭ (kepastian hukum), dan maqāṣid al-sharīʿah, khususnya dalam hal perlindungan terhadap harta (ḥifẓ al-māl) dan keadilan dalam transaksi (ʿadālah al-taʿāmul). Ketidaksesuaian tersebut juga bertentangan dengan ketentuan dalam Fatwa DSN-MUI No. 117/DSN-MUI/II/2018 tentang Layanan Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi Berdasarkan Prinsip Syariah. Penelitian ini merekomendasikan reformulasi skema pembiayaan OVO PayLater agar selaras dengan prinsip syariah melalui pemilihan akad yang sah, transparansi kontrak, dan penghindaran unsur riba maupun gharar. Diperlukan pula pengawasan dari lembaga keuangan syariah serta keterlibatan otoritas fatwa guna memastikan keberlanjutan layanan keuangan digital yang sesuai dengan nilai-nilai dasar hukum Islam.
Downloads
References
Afridawati, A. (2015). Stratifikasi Al-maqashid Al-khamsah (Agama, Jiwa, Akal, Keturunan dan Harta) dan Penerapannya dalam Maslahah. Al-Qisthu, 13(1), 15–30. https://doi.org/10.32694/qst.v13i1.1211
Aji, H. M., Husin, M. M., Othman, A. K., Hidayat, A., & Wan Rashid, W. E. (2024). Religious-based ethics and buy-now-pay-later re-usage intention among Muslim consumers in Indonesia and Malaysia: A commitment-trust theory perspective. Cogent Business & Management, 11(1), 2363441. https://doi.org/10.1080/23311975.2024.2363441
Bungin, B. (2010). Metodologi penelitian kualitatif: Aktualisasi metodologis ke arah ragam varian kontemporer (Ed. 1; Cet. 7). Rajawali Pers.
Dewantoro, R. Y. D. R. Y., Najmi, K. A. N. N. K. A. N., Imroatusholihah, A. I. A., Mahfuzh, M. F. M. M. F., Zharifah, B. A. Z. B. A., Dr. Waluyo, L., & Putra, M. A. P. M. A. (2025). Analisis Penggunaan PayLater Perspektif Ekonomi Islam Diera Gen Z. Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, Dan Ekonomi, 17(11), 91–100. https://doi.org/10.2324/k1cwpc75
Fahriana, L., & Muslimin, J. M. (2020). Penerapan Al-Qawā‘id Al-Uṣuliyyah dan Al-Qawā‘id Al-Fiqhiyah dalam Kasus Riba dan Bank Syari'ah. Indo-Islamika, 10(2), 117–135. https://doi.org/10.15408/idi.v10i2.17527
Fajrussalam, H., Hartiani, D., Anggraeni, D., Malida, I., Merliana, N., & Ropiah, R. L. (2023). ANALISIS PEMBAYARAN PAYLATTER DALAM APLIKASI SHOPEE MENURUT PERSPEKTIF ISLAM. Attadib: Journal of Elementary Education, 6(2), Article 2. https://doi.org/10.32507/attadib.v6i2.1270
Gurning, J. S. P. (2025). Transaksi Belanja Online Melalui Paylater Pada Masyarakat di Kota Pekanbaru. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 11(2.B), Article 2.B.
Harsanti, T. D., Kasmin, & Novitasari, R. (2024). Tinjauan Hukum Bisnis Syariah Terhadap Penggunaan OVO Paylater. JIBEMA: Jurnal Ilmu Bisnis, Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.62421/jibema.v2i2.93
Ibrāhīm ibn Mūsá Shāṭibī. (2014). Reconciliation Of The Fundamentals Of Islamic Law: Muwāfaqāt Fī Uṣūl Al-sharīʻah (Volume 2). http://archive.org/details/ReconciliationOfTheFundamentalsOfIslamicLawAlMuwafaqatFiUsulAlShariahVolume2
Imam Abu Bakar Ala al-Din Kasani. (n.d.). Bada’i as Sanai. Retrieved July 27, 2025, from http://archive.org/details/BadaiAsSanai
Medcom.id. (2024, June 2). Cara Bayar Tagihan OVO Paylater, Gampang Banget! medcom.id. https://www.medcom.id/ekonomi/keuangan/Dkq0gvRb-cara-bayar-tagihan-ovo-paylater-gampang-banget
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2013). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. SAGE Publications.
Moleong, L. J. (1989). Metodologi penelitian kualitatif. Remadja Karya.
Nazir, M. (2007). METODE PENELITIAN (cet 7). GHALIA INDONESIA.
Paryadi, P. (2021). MAQASHID SYARIAH : DEFINISI DAN PENDAPAT PARA ULAMA. Cross-Border, 4(2), Article 2.
Ridwan, M. S., Winario, M., & Kamalin, M. (2025). Hukum Islam terhadap Transaksi Digital: Studi tentang Jual Beli Online dalam Perspektif Fiqh Muamalah. Journal of Legal Sustainability, 2(2), 31–38. https://doi.org/10.63477/jols.v2i2.241
Rumatiga, H., Holle, M. H., & Yumarni, A. (2024). Pinjaman Online Perspektif Maqashid Syariah Imam Asy-Syatibi. IQTISHAD SHARIA: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah dan Keuangan Islam, 2(2), 144–155.
Safitri, R., & Asnita, D. (2022). ANALISIS HUKUM SYARIAH TERHADAP BISNIS FINTECH PEER-TO-PEER LENDING MENURUT PANDANGAN ISLAM. AL - BAY’ : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 2(1), 346–351. https://doi.org/10.32505/albay.v2i1.5886
Sutikno, B., & Aji, H. M. (2024). Understanding Buy-Now-Pay-Later Adoption in the Muslim Market: Do Religious-Based Ethics Matter? The South East Asian Journal of Management, 18(2). https://doi.org/10.21002/seam.v18i2.1690
Zuhayli, W. al-. (2021). Terjemah Fiqih Islam Wa Adillatuhu. Gema Insani. http://archive.org/details/terjemah-fiqih-islam-wa-adillatuhu-mktbhazzaen
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Iin Tyas Atmayani Atmayani (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.